Gambaran soal objek terbang tak dikenal berbentuk mirip piring pertama dilaporkan seorang pilot bernama Kenneth Arnold. Pada 24 Juni 1947, Arnold mengaku melihat benda yang disebutnya “mirip piring terbang.” Ia tak punya bukti foto benda itu. Kepada majalah Fate, Arnold menulis, “Saya akan mengganti apa saja demi punya
Gambaran piring terbang Arnold jadi gambaran UFO paling populer. Film-film soal UFO tahun 1960-an banyak menggambarkan UFO dengan bentuk piring terbang.
Dalam jagad fiksi ilmiah, film-film bertema UFO termasuk yang paling sering dibuat. Pertanyaan apa ada makhluk lain yang menghuni planet selain bumi telah terjawab… di film.
Berikut 10 film UFO yang paling mengesankan kami.10. Signs (2002)
Signs dibuat M. Night Shyamalan setelah The Sixth Sense (1999) dan Unbreakable (2000). Waktu itu, Shyamalan masih belum digelari sutradara terburuk. Orang masih suka dengan daya kejut dan aura supranatural filmnya. Signs mengambil tema crop circle yang muncul di ladang jagung Graham
Maaf, bukan yang versi Keanu Reeves keluaran 2008 lalu. Yang klasik lebih seru, meski ditonton lagi sekarang terasa jadul. Versi yang 1951 bukan film UFO pertama (sebelumnya sudah rilis Man From Planet X di tahun yang sama). Film fiksi ilmiah soal UFO ini punya piring terbang hebat dengan penumpangnya yang tak kalah perkasa, robot Gort. Penumpang piring terbang lainnya, sesosok alien mirip manusia yang tugasnya menyampaikan pesan agar bumi jangan sampai terjadi perang nuklir. Film ini memang lahir saat ketakutan atas perang nuklir begitu nyata di awal Perang Dingin. Baik Amerika dan Uni Soviet ketika itu tengah siap berperang megarahkan hulu ledak nuklir ke masing-masing negara. Lantaran manusia dianggap tak sanggup mencegahnya, UFO akhirnya turun tangan.8. Independence Day (1996)
Momen terbaik di film ini buat saya adalah saat presiden Amerika yang diperankan Bill Pullman berpidato dengan sangat patriotik membakar semangat pejuang sebelum perang habis-habisan melawan UFO yang tengah menjajah. Tapi dengan begitu, filmnya juga telah berhasil. Independence Day lahir saat
Jika Independence Day menyodrokan patriotisme pop-corn khas Hollywood, Mars Attacks! Menyodorkan parodi satire sosial. Sebagai parodi, Mars Attacks! mengkopi banyak aspek film-film fiksi ilmiah soal UFO tahun 1950-an dan awal 1960-an. Sutradara Tim
Di tengah puncak perang dingin sebuah kapal selam nuklir milik Amerika tenggelam dan terdampar di kedalaman laut. Angkatan Laut yakin Rusia yang bertanggung jawab. Militer lantas mengirim tim untuk menyelamatkan kapal selam sebelum didahului Rusia. Harapan mereka ada pada sekelompok penambang di sebuah kilang minyak lepas pantai dekat lokasi terakhir kapal selam terdampar. Hanya saja, tak seorang pun tahu bahwa di bawah kedalaman laut hidup maklhuk asing dari luar angkasa. Sutradara
Gampangnya, Alien (1979) karya Ridley Scott adalah film
4. Contact (1997)
Contact (1997) dibuat atas premis populer dari ahli astronomi peraih Pulitzer, Carl Sagan, "If it's just us in the universe, it would be an awful waste of space." Premis ini didengungkan Sagan lewat novel berjudul sama dengan filmnya. Sagan meyakini, jika bisa tumbuh kehidupan di bumi, hal sama bisa terjadi di antara miliaran tata surya lain di jagad raya ini. Film ini memerlihatkan manusia bisa berkomunikasi lewat gelombang radio dengan makhluk asing di belahan galaksi lain. Hal ini telah dipraktekan para ilmuwan yang tergabung dalam organisasi SETI (Search for Extra Terresterial Intelligence) selama bertahun-tahun. Film besutan Robert Zemeckis ini memokuskan pada ilmuwan astronomi radio SETI, Dr. Ellie Arroway (Jodie Foster). Ellie mendengar gelombang radio kuat dari luar angkasa. Gelombang radio itu berisi pesan dari bintang Vega. Isinya, mereka mengajak bertemu dengan menyuruh makhluk bumi membuat mesin yang bisa mencapai Vega dalam waktu singkat. Setelah mesin selesai dibuat, Ellie dikirim sebagai wakil bumi bertemu makhluk Vega. Situs resmi SETI sendiri mencatat Contact sebagai film paling akurat tentang SETI yang pernah dibuat Hollywood.3. District 9 (2009)
Tiga puluh tahun sebelumnya, kontak pertama manusia dengan alien di bumi terjadi. Bukan di Amerika seperti kebanyakan film Hollywood, tapi di Johannesburg, Afrika Selatan. Tiga puluh tahun setelahnya, alien membuat pemukiman di sudut kota itu yang dinamai District 9. Namun, alien tinggal sebagai warga kelas dua dan bahkan diperlakukan lebih rendah dari manusia. Kehidupan mereka diawasi siang-malam dan diatur sepenuhnya oleh manusia. Sampai, seorang manusia (Sharlto Copley) kecipratan cairan aneh alien. DNA-nya berubah, secara perlahan ia jadi alien dan ikut diburu selayaknya alien sungguhan. Sutradara Neill Blomkamp, asli Afsel, berhasil menghadirkan tempat tinggal alien yang terisolir, gersang, dan kumuh. Banyak yang bilang, pengambaran kisah alien Blomkamp sejatinya adalah kisah Afrika Selatan di masa apartheid saat pemisahan ras putih dan hitam terjadi. Alien tak ubahnya warga kulit hitam yang ditindas.
2. E.T.: Extra Terresterial (1982)
Bagi Steven Spielberg, sutradaranya, E.T: Extra Terresterial (1982) sering disebutnya sebagai karya personal. Di film itu, konon Spielberg menumpahkan segala kenangannya yang pedih melihat peceraianorang tuanya ketika masih bocah. Tokoh cilik Elliot (Henry Thomas) yang bersahabat dengan E.T. tak lain alter ego Spielberg. E.T. jadi film Spielberg yang paling lama bertengger sebagai film laris sepanjang masa hingga tumbang di tahun 1990-an. Artinya, E.T. begitu disuka. Gambaran Spielberg ata alien bukan makhluk menakutkan yang ingin menguasai bumi, tapi makhluk lucu nan lugu yang tersesat dan diselamatkan seorang bocah 10 tahun. Variety memuji karya Spielberg ini sebagai “film Disney terbaik yang tidak pernah dproduksi oleh Disney.” Ya, walau tak dibuat Disney, E.T. menyediakan semua unsur film Disney yang mampu memikat penontonnya.
1. Close Encounters of the Third Kind (1977)
Close Encounters of the Third Kind (1977) adalah obsesi yang jadi kenyataan bagi sutradara Steven Spielberg. Sebelum membuat Jaws (1975), ide film ini sudah ada di kepalanya. Film ini sukses besar, menyusul Star Wars (1977) enam bulan sebelumnya. Jika Star Wars mengajak penonton bertualang ke angkasa raya yang jauh, Close Encounters membayangkan apa yang terjadi bila makhluk luar angkasa datang ke bumi. Konon, berkat film ini, banyak orang mengaku telah berjumpa—bahkan diculik—makhluk asing. Awalnya, film ini ditulis Paul Schrader (penulis Taxi Driver,